Rabu, 19 September 2012

Klub Elit Eropa Siap Tempur di Europa League

Sebagian pihak boleh berpendapat Europa League merupakan kompetisi kelas dua di benua Eropa setelah Liga Champions. Namun, jangan menyangsikan ketat persaingan yang akan terjadi di Europa League 2012-13. Hal ini tidak terlepas dari munculnya nama beberapa klub elit yang akan terjun di ajang yang dulu bernama Piala Winners itu.

Inggris diwakili oleh Liverpool, Tottenhan Hotspur, dan Newcastle United. Sedangkan rombongan Italia dipimpin oleh Inter Milan, Napoli, Lazio, dan Udinese. Mereka akan bertempur dengan perwakilan dari 23 negara benua Eropa lainnya di babak penyisihan grup yang akan dimulai Jumat, 21 September 2012 WIB.

Kualitas jebolan Europa League telah dibuktikan Atletico Madrid yang mampu menghancurkan juara Liga Champions 2011-12, Chelsea, 4-1 pada Piala Super Eropa 2012 di Stade Louis II, Monako, 1 September lalu. Radamel Falcao muncul sebagai bintang dengan mencetak tiga gol di pertandingan itu.

Atletico berhak tampil di Piala Super Eropa karena menjadi juara Europa League musim lalu. Wakil Spanyol ini mengkandaskan perlawanan klub senegaranya, Athletic Bilbao, di final dengan skor 3-0. Bagi Falcao, hasil ini merupakan catatan manis karena di musim sebelumnya dia juga merasakan gelar itu bersama Porto.

Lalu, apakah musim ini Falcao akan kembali mengangkat trofi Europa League? Tentu untuk mendapatkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Falcao harus ingat kini Inter, Liverpool, dan Tottenham turut serta di kompetisi ini.

Inter Milan Lapar Gelar

Musim lalu, Inter terseok-seok di kompetisi Serie A Liga Italia. Di akhir musim, Nerazzurri tertahan di posisi enam klasemen akhir yang mengharuskan mereka berlaga di Europa League. Bahkan, mereka harus memulainya dari kualifikasi babak ketiga.

Bek veteran Inter, Walter Samuel, memberikan ancaman kepada calon lawannya. Pemain asal Argentina ini memastikan bahwa La Beneamata sedang lapar gelar. Selain ingin meraih scudetto, Inter juga bernafsu untuk mendapatkan kehormatan sebagai juara Europa League musim ini.

“Rekan-rekan setim dan saya masih lapar akan kesuksesan. Memenangkan Europa League kemudian bertarung di Piala Super Eropa di Montecarlo adalah rencana kami. Kami ingin menulis sejarah lagi,” ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

Sejarah yang dimaksudkan Samuel adalah ketika Inter meraih treble winners pada musim 2009-10. Mereka sukses mendapatkan trofi Seria A, Coppa Italia, dan Liga Champions. Saat itu, Samuel dan kawan-kawan masih diasuh oleh Jose Mourinho.

"Europa League adalah salah satu tujuan kami. Jika kami menang, kami dapat bermain di Piala Super Eropa. Hanya itulah trofi yang gagal kami angkat saat tahun kami mendapat treble,” sambung Samuel.

Di Eropa League musim ini, Inter berada di Grup H bersama Rubin Kazan, Partizan, dan wakil Azerbaijan, Neftci PFC Baki. Laga perdana Nerazzurri akan terjadi di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat besok. Mereka akan menjamu Rubin Kazan.

Inter jelas tidak memandang remeh juara Piala Super Rusia 2012 ini. Dalam daftar skuad yang dilansir situs resmi klub, Inter memasukkan beberapa pemain pilarnya seperti Wesley Sneijder, Philippe Coutinho, dan pemain anyar, Antonio Cassano.

AVB Ingin Menularkan Sukses Porto ke Spurs

Tidak hanya Inter yang mengintip kesuksesan di Europa League. Wakil Premier League, Tottenham Hotspur, juga ingin membawa trofi ini ke White Hart Lane. Sinyal ini disampaikan oleh manajer yang baru didatangkan di awal musim ini, Andre Villas-Boas (AVB).

AVB pernah merasakan gelar Europa League bersama Falcao saat keduanya bekerjasama di Porto, musim 2010–11. Beberapa waktu lalu pun dia sudah berikrar ingin menularkan suksesnya di klub asal Portugal itu ke Spurs.

"Kompetisi ini sangat penting. Ini memberikan akses ke Piala Super Eropa. Saya selalu berpikir ini adalah kompetisi bergengsi dan harus dipromosikan seperti itu. Setelah Piala Winners dihilangkan, sekarang tidak hanya tentang Liga Champions," ujarnya seperti dikutip Sky Sports.

Tottenham akan menghadapi wakil Italia, Lazio, dalam laga pertamanya di Grup J, Jumat besok. Pertandingan ini akan digelar di kandang Spurs, White Hart Lane. Calon lawan lainnya adalah Panathinaikos dan wakil Slovenia, Maribor.

AVB menyadari untuk menunaikan cita-citanya ini tidaklah mudah. Berdasarkan pengalamannya, kompetisi ini harus dijalani dengan kerja keras dan penuh keyakinan dari pemainnya.

"Ini kompetisi yang ketat, Anda harus bermain sebanyak 15 pertandingan sebelum mencapai final. Jadi, akan sangat sulit dan berat karena berisi tim terbaik di luar Liga Champions," paparnya.

Jika sukses meraih trofi ini, AVB akan membuat sejarah tersendiri. Dia berhasil mendapatkan gelar Europa League dengan dua klub berbeda. Spurs sendiri terakhir meraih gelar ini pada musim 1983-84.

"Jika kami dapat memenangkan trofi ini, maka akan membuat sejarah Tottenham Hotspur semakin kuat dan tentu menjadi sesuatu yang sangat istimewa," kata eks manajer Chelsea ini.

Napoli, Liverpool, dan Newcastle Siapkan Kejutan
Masih ingatkah dengan sukses Napoli mengalahkan raksasa Italia, Juventus, di Coppa Italia 2011-12? Ketika itu Napoli sukses mengalahkan La Vecchia Signora dengan skor 2-0 sekaligus menodai rekor tak terkalahkan Juventus.

Musim lalu, Napoli berlaga di Liga Champions. Tak disangka, klub asal Kota Naples ini bisa tembus hingga babak delapan besar sebelum kalah dari Chelsea yang akhirnya keluar sebagai juara. Sebuah hasil yang cukup baik bagi Napoli.

Penampilan cemerlang Edinson Cavani dan kawan-kawan bukan tidak mungkin kembali tersaji di Europa League musim ini. Calon lawan mereka di Grup F adalah PSV Eindhoven, FC Dnipro (Ukraina), dan lawan yang akan mereka hadapi Jumat besok, AIK Sola (Swedia).

Liverpool juga memiki kans menembus final Europa League musim ini. Di bawah arahan manajer baru, Brendan Rodgers, The Reds sewaktu-waktu bisa tampil mengejutkan dengan taktik barunya.

Mereka akan menghadapi wakil Swiss, Young Boys, di laga perdana Grup A. Selanjutnya Steven Gerrard dan kawan-kawan akan berjibaku dengan  Udinese dan klub kaya Rusia, Anzhi Makhachkala, yang diperkuat Samuel Eto'o.

Di Premier League, Liverpool belum sekalipun menang dari empat laga awal. Sekarang mereka berada di posisi 17 klasemen sementara. Oleh sebab itu, bukan tidak mungkin Rodgers mengalihkan target utamanya ke Europa League.

Satu klub lain yang patut diberikan perhatian lebih adalah Newcastle United. Sejak diasuh Alan Pardew, The Magpies perlahan tapi pasti terus merangsek kembali masuk papan Premier League.

Musim lalu, Demba Ba dan kawan-kawan sukses finis di lima besar. Mereka berada satu tingkat di atas Chelsea yang hanya menempati peringkat enam.

Di Europa League musim ini, Newcastle ada di Grup D tergabung dengan Bordeaux, Club Brugge, dan klub Portugal, Maritimo. Jumat besok, skuad asuhan Pardew akan menjalani laga perdana di kandang Maritimo, Estadio dos Barreiros.

Meskipun sebagian pihak memandang Europa League dengan sebelah mata, namun terlalu gegabah jika menganggap kompetisi ini tidak berkualitas. Atletico akan berjuang sekuat tenaga mempertahankan gelarnya dari buruan Inter, Tottenham, Liverpool, Newcastle, dan klub lainnya yang mungkin tidak disangka-sangka performanya.

Namun, siapa yang berhak menjadi juara kompetisi ini akan terjawab di  Amsterdam Arena, Kota Amsterdam, tempat laga final berlangsung. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada  15 Mei 2013.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting